Menguasai Pemrograman Berorientasi Objek Dengan Bahasa C#
Membangun Aplikasi Software Yang Mudah Dipelihara Dan Mudah Diperluas Fitur-fiturnya Dengan Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek
Apa Yang Akan Anda Pelajari?
Mengenal Paradigma Pemrograman
Pada saat menulis kode program untuk membangun sebuah aplikasi, ada beberapa paradigma yang biasa digunakan. Dua diantaranya adalah paradigma pemrograman terstruktur (procedural programming) dan paradigma pemrograman berorientasi objek (OOP).
Pada bab ini, Anda akan mendapat gambaran seperti apa kedua paradigma mempengaruhi penulisan kode program pada sebuah aplikasi.
Selain itu, Anda juga akan mendapat gambaran bagaimana menerapkan paradigma pemrograman berorientasi objek dapat membantu Anda menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks.
Memahami Pilar-Pilar Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman berorientasi objek sejatinya adalah tentang bagaimana mendapatkan abstraksi yang baik.
Pada bab ini, Anda akan memahami apa yang dimaksud dengan abstraksi, enkapsulasi, pewarisan, dan polimorfisme.
Mengenal Class
Sebuah objek pada pemrograman OOP dimodelkan dalam bentuk Class.
Pada bab ini, Anda akan mempelajari bagaimana mendeklarasikan sebuah class dan membuat objek dari class tersebut.
Selain itu, Anda juga akan mempelajari bagaimana sebuah class bisa digunakan sebagai tipe data.
Merepresentasikan Karakteristik Dan Perilaku Sebuah Objek
Sebuah objek adalah sesuatu yang memiliki karakteristik, kondisi, dan perilaku. Seperti Anda yang memiliki karakteristik seperti tinggi badan, berat badan, dan warna kulit. Anda juga bisa dalam kondisi senang, sedih, atau marah. Selain itu, Anda juga bisa berjalan, berlari, makan, dan lain-lain.
Pada bab ini, Anda akan mempelajari bagaimana merepresentasikan dan memodelkan karakteristik dan perilaku sebuah objek dengan sebuah class.
Mengimplementasikan Enkaspsulasi
Pada bab ini Anda akan mempelajari bagaimana menerapkan enkapsulasi dengan sebuah class.
Mewariskan Karakteristik Dan Perilaku Sebuah Class
Sebuah objek bisa memiliki hubungan antara entitas induk dan entitas anak. Seperti sebuah mobil dan motor yang sama-sama merupakan tipe kendaraan bermotor.
Dengan begitu, sebuah mobil dan motor seharusnya bisa mewarisi karakteristik dan perilaku yang dimiliki oleh kendaraan bermotor.
Pada bab ini, Anda akan mempelajari bagaimana mewariskan karakteristik dan perilaku sebuah class kepada class yang merupakan turunannya.
Mengenal Abstract Class Dan Method Overriding
Ada kalanya, bisa membuat sebuah objek dari suatu class menjadi tidak masuk akal. Seperti membuat objek langsung dari tipe kendaraan bermotor atau tipe mamalia. Keduanya merupakan sesuatu yang abstrak.
Pada bab ini, Anda akan mempelajari bagaimana membuat sebuah abstract class dan bagaimana memanfaatkan method overriding.
Perilaku Polimorfik Dan Ekstensibilitas Software
Tujuan utama dari pewarisan sebenarnya adalah untuk mendapatkan perilaku polimorfik pada sebuah objek. Bisa mengimplementasikan perilaku polimorfik pada kode program Anda dengan baik, bisa membantu Anda membuat sebuah aplikasi software yang bisa diperluas fungsi-fungsinya tanpa harus merubah kode program yang suda ada sebelumnya.
Mengenal Interface
Menggunakan abstract class untuk mendapatkan perilaku polimorfik, kedepannya mungkin bisa membuat Anda dalam masalah.
Bahasa pemrograman C# memiliki solusi untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang terjadi ketika menggunakan abstract class, yaitu interface.
Pada bab ini, Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan interface di dalam kode program Anda.
Studi Kasus: Membuat Simulator Kendaraan
Bab ini adalah sarana berlatih Anda! Anda akan dibimbing untuk membuat aplikasi simulator kendaraan dengan menerapkan konsep-konsep yang sudah Anda pelajari dalam buku ini.
Selain itu, Anda juga akan ditantang untuk menambah fungsi dari aplikasi ini tanpa harus menyentuh kode program yang sudah Anda tulis sebelumnya.